“Setiap hari, ada tiga orang yang meninggal dunia di jalan raya. Ini berarti ada anak yang kehilangan orang tuanya, ibu yang kehilangan anaknya, atau istri yang kehilangan suaminya. Tragedi ini sangat menyedihkan dan harus menjadi perhatian kita bersama,” lanjutnya.
Kakorlantas berharap Bhayangkara Zebra Run dapat menjadi langkah awal untuk mengajak masyarakat berkomitmen menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan raya. “Mari jadikan momen ini sebagai komitmen bersama untuk menjaga keselamatan berlalu lintas. Kita semua bertanggung jawab atas keselamatan di jalan,” tegasnya.
Acara yang diikuti oleh ribuan peserta ini terdiri dari para atlet dan masyarakat pecinta olahraga lari. Mereka memperebutkan 12 hadiah podium dengan total senilai Rp 31.000.000. Selain itu, acara juga dilengkapi dengan undian doorprize dengan hadiah utama berupa sepeda motor dan sepeda listrik, serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Lomba lari ini terbagi dalam dua kategori. Rute untuk kategori master (10 km) melintasi Mapolda – Jl. Pahlawan – Simpang Lima – Jl. A. Yani – MT. Haryono – Bubakan – Kota Lama – Jl. Pemuda – MH. Thamrin – Jl. Pandanaran – Simpang Lima – Mapolda. Sementara itu, rute kategori umum (5 km) meliputi Mapolda – Jl. Pahlawan – Simpang Lima – Jl. Gajahmada – Jl. Depok – MH. Thamrin – Jl. Pandanaran – Simpang Lima – Mapolda.
Bhayangkara Zebra Run 2024 menjadi simbol semangat kebersamaan dalam menciptakan keamanan di jalan raya. Ribuan langkah yang diambil pagi itu mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan bersama di jalan. Setiap pengendara memiliki cerita dan orang-orang yang menunggu mereka pulang dengan selamat.
(Red/Humas)