Sudah 4 Hari Terisolir, Korban Longsor di Desa Wanasida Belum Tersentuh Bantuan

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia 

Pekalongan, Jawa Tengah – Empat hari setelah bencana longsor melanda Desa Wanasida, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, bantuan dari pemerintah belum juga tiba. Kepala Desa Wanasida, Winarso, menyampaikan bahwa akses jalan menuju desa kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, meski kendaraan roda empat masih terkendala.

“Untuk sementara, akses masuk ke desa sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun, masih banyak kendala, terutama bagi kendaraan roda empat yang belum bisa masuk sepenuhnya,” jelas Winarso saat diwawancarai oleh tim Warta Desa.

Kerusakan Akibat Longsor
Bencana longsor ini menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan parah hingga tidak bisa dihuni lagi. Berikut adalah daftar rumah yang terdampak:

Bacaan Lainnya
  1. Caslari (Desa Wonosido)
  2. Rahmat (Dukuh Pulosari)
  3. Sugito (Dukuh Pulosari)
  4. Siswanto (Dukuh Pulosari)
  5. Sodikin (Dukuh Pulosari)

Selain kerusakan rumah, longsor juga menyebabkan lima ekor sapi warga tertimbun material longsor. Dari lima ekor tersebut, dua ekor tewas, sementara tiga lainnya berhasil diselamatkan.

Warga Bergotong Royong Membuka Akses
Saat ini, warga Desa Wanasida terus bergotong royong untuk membuka akses jalan agar kendaraan roda empat dapat masuk. Namun, mereka mengeluhkan lambatnya respons pemerintah dalam menangani bencana ini.

“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah, terutama untuk warga yang rumahnya rusak parah. Mereka butuh tempat tinggal agar bisa hidup layak kembali,” harap Winarso.

Awak media juga mencoba menghubungi Camat Lebakbarang melalui telepon dan WhatsApp, tetapi tidak mendapat tanggapan. Hingga saat ini, camat belum turun ke lokasi bencana dan belum ada bantuan resmi yang diberikan dari pihak kecamatan maupun kabupaten.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *