Tasyakuran Hari Jadi Polwan Ke-76 Digelar Secara Sederhana, Kapolres Pekalongan Sampaikan Pesan Penting

Gambar Gravatar

Enam perempuan terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Inspektur Polisi bersama 44 siswa laki-laki di SPN Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Mereka adalah Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar, dan Rosnalia Taher. Catatan mengenai enam perempuan hebat ini tercatat di monumen Polwan di Bukit Tinggi.

“Kelahiran Polwan merupakan wujud pemenuhan hak perempuan dan anak di hadapan hukum. Seiring waktu, peran Polwan berkembang tidak hanya menangani kasus yang melibatkan perempuan dan anak, tetapi juga meluas ke tugas kepolisian lainnya, termasuk turut aktif menciptakan perdamaian dunia,” kata Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa Polwan RI hadir bukan hanya untuk perempuan dan anak, tetapi untuk berkarya bagi bangsa dan negara. “Saya mendorong para Polwan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas,” tambahnya.

Kapolres Pekalongan juga mengingatkan seluruh Polwan untuk bijak dalam bermedia sosial. “Selektif dalam menyebarkan informasi, pastikan informasi tersebut valid. Jangan mudah terbawa perasaan, karena jarimu adalah harimaumu,” pungkas Kapolres.

Bacaan Lainnya

(Hatose)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *