Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Petungkriyono

Gambar Gravatar

 

Data Korban Tanah Longsor Petungkriyono

Korban Meninggal Dunia:

  1. Revalina (19), Dukuh Sipetung, Desa Tlogopakis
  2. Suyati (35), Dukuh Tlogo, Desa Tlogohendro
  3. Kiki Pramudita (23), Dukuh Garung, Desa Yosorejo
  4. Sutar (49), Desa Tlogopakis
  5. Riyanto (50), Dukuh Dranan, Desa Yosorejo
  6. Ayat (27), Dukuh Kasimpar
  7. Sumeri (30), Dukuh Garung, Desa Yosorejo
  8. Doni (27), Desa Gumelem
  9. Winarko (27), Desa Gumelem
  10. Supari (37), Dukuh Kambangan, Desa Tlogopakis
  11. Sularso (44), Desa Kasimpar
  12. Inawati (23), Desa Kasimpar
  13. Afkar (4), Desa Kasimpar
  14. Khusnul Cholifah (35), Desa Kasimpar
  15. Rokhim (40), Desa Kasimpar
  16. Rahmono (24), Desa Mangunan
  17. Joni Yulianto (45), Desa Mangunan

Korban Luka-Luka:

  1. Luwun Purwanto, Desa Mangunan
  2. Musrofin, Desa Sipetung
  3. Santi
  4. Khusniah, Dukuh Kambangan
  5. Watmi
  6. Rohman
  7. Nasirin (37)
  8. Fendi Wasis (25)
  9. Didik Setiawan (21)
  10. Tarsono (40)
  11. Kusnandar, Desa Kasimpar

Korban Hilang:

Bacaan Lainnya
  1. M. Teguh Imanto, Desa Kayupring
  2. Abiyas, Desa Kasimpar
  3. Giyatno, Desa Gumelem
  4. Tegar Hapriyanto, Batang
  5. M. Nasrullal Amin, Kecamatan Buaran
  6. Aisyah, Desa Mangunan, Tlogohendro
  7. Ta’ari, Desa Garung, Yosorejo
  8. Aurel, Desa Kasimpar
  9. Ta’adi

Respons dan Harapan Tim Penanggulangan Bencana

Purnomo menekankan bahwa pencarian dilakukan dengan maksimal meskipun medan sulit dan cuaca tidak selalu mendukung. Tim juga terus berkoordinasi dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi tambahan terkait lokasi kemungkinan korban tertimbun.

“Kami bekerja keras agar semua korban ditemukan. Diharapkan, masyarakat terus memberikan dukungan moril dan doa untuk keberhasilan upaya ini,” imbuhnya.

Peringatan dan Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan longsor dan banjir. Langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana harus ditingkatkan guna mengurangi risiko di masa mendatang.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *