Investigasi Indonesia
Rembang, Jawa Tengah – Warga Desa Sampung, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan desa akibat aktivitas truk tambang yang terus beroperasi tanpa kontrol. Kondisi jalan yang semakin parah memicu kemarahan warga, yang menuntut agar operasional truk tambang segera dihentikan atau ditutup permanen.
Jalan Desa Hancur, Warga Menderita
Sejumlah laporan dari warga mengungkapkan bahwa kondisi jalan desa kini sangat memprihatinkan. Truk-truk bermuatan tambang dengan tonase berat diduga menjadi penyebab utama kerusakan jalan yang semakin parah.
“Kami sudah sering mengadu, tapi belum ada tindakan nyata. Jalan ini jadi hancur, berlubang, dan sangat membahayakan warga. Kalau dibiarkan, infrastruktur desa akan semakin rusak parah!” ujar salah satu warga setempat yang engga disebutkan namanya.
Selain merusak jalan, debu yang beterbangan akibat aktivitas tambang juga mengganggu kesehatan warga. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling terdampak oleh polusi udara dari lalu lintas truk tambang yang terus beroperasi setiap hari.
Diduga Ada Pungutan oleh Perangkat Desa
Lebih mengejutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari media lokal, pihak desa diduga melakukan pungutan terhadap setiap truk tambang yang melintas.
