Kades Perkebunan Dolok Estate juga menjelaskan asal-usul nama Kuliner Gajah Dolok. “Nama ini diambil dari cerita leluhur kami, yang mengatakan bahwa desa ini dahulu dibuka oleh seekor gajah betina. Untuk mengenang sejarah itu, kami menjadikan kuliner ini sebagai ikon desa, agar lebih dikenal masyarakat. Apalagi, lokasi lapak ini sangat strategis karena berada di tepi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum),” tuturnya.
Ke depan, Nur Akhirani berharap UMKM binaan desa dan Bumdes semakin berkembang dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah desa serta Pemkab Batu Bara, khususnya dalam hal permodalan dan pembinaan dari instansi terkait.
Acara peresmian dihadiri oleh perangkat desa, staf pendamping kecamatan dan desa, serta masyarakat Perkebunan Dolok Estate. Pengunjung yang ingin mencicipi Kuliner Gajah Dolok juga turut hadir, dengan acara yang dimeriahkan oleh hiburan musik keyboard.
(Eks)