Investigasi Indonesia
Jepara, Jawa Tengah – Warga mengeluhkan kondisi jalur provinsi Jepara-Tayu yang melintasi Desa Mambak, Suwawal, dan Sinanggul. Kerusakan paling parah terjadi di area sekitar Pabrik Mebel Kota Jati dan SMPN 1 Mlonggo. Jalur tersebut telah bertahun-tahun mengalami kerusakan, dan meskipun telah beberapa kali ditambal ulang, kerusakan kembali terjadi terutama saat musim hujan.
Menurut warga, dalam aduannya yang muncul di laman LaporGub bernomor LGMB27467912 tertanggal 21 Desember 2024, jalan bergelombang dan berlubang diperparah oleh kontur tanah yang mudah bergeser, sehingga sulit untuk mempertahankan keawetan jalan. Situasi ini membahayakan pengendara, khususnya pengguna roda dua, serta memperlambat arus transportasi barang dan jasa di wilayah tersebut.
Tanggung Jawab Pemerintah Provinsi
Sebagai jalur provinsi, perbaikan jalan ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Pasal 24 UU tersebut mengatur bahwa penyelenggara jalan wajib melakukan pemeliharaan untuk menjaga agar jalan tetap berfungsi optimal.
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan menegaskan bahwa jalan provinsi harus dikelola oleh pemerintah provinsi, termasuk dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan. Kegagalan memenuhi kewajiban ini dapat memengaruhi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Masalah Tambal Sulam yang Tidak Efektif
Kerusakan yang terus berulang menunjukkan bahwa metode tambal sulam yang dilakukan selama ini tidak memberikan solusi jangka panjang. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan Jalan menyebutkan bahwa pemeliharaan jalan harus dilakukan secara terencana dan mempertimbangkan faktor penyebab kerusakan, seperti kontur tanah dan volume kendaraan berat.
Harapan Warga kepada PLT Gubernur Jateng
Warga berharap Pj Gubernur Jawa Tengah dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalur Jepara-Tayu. Perbaikan total dengan perencanaan yang matang dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengatasi kerusakan ini.
