LKPP & Kowarka Kolaborasi dalam Program Penanaman Berjangka di Pekalongan

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Lintas Komunitas Peduli Pekalongan (LKPP) resmi berkolaborasi dengan Komunitas Pewarta Kajen (Kowarka) untuk mengakselerasi program pelestarian hutan di kawasan dataran tinggi Kabupaten Pekalongan, khususnya Kecamatan Petungkriyono. Fokus utama kolaborasi ini adalah penanaman bibit abadi dan edukasi konservasi berbasis partisipasi masyarakat. Jum’at (21/02)2025).

Rincian Program & Teknis Penanaman

  1. Lokasi Prioritas;
    – Kawasan Hutan Lindung Sokokembang (Desa Kayupuring, Petungkriyono).
    – Lahan konservasi Yayasan Swara Owa.
  2. Tahapan Kegiatan:
    – Karantina Bibit: Cegah penyebaran patogen dengan isolasi bibit 14 hari sebelum tanam.
    – Adaptasi Polibek: Pemindahan bibit ke media tanam khusus untuk adaptasi iklim dataran tinggi.
    – Penanaman Massal: Target 5.000 bibit endemik (mahoni, sonokeling) pada Maret 2025.
  3. Dukungan Logistik:
    – 10 relawan LKPP dikirim ke Shelter Petungkriyono untuk persiapan media tanam.
    – Kebutuhan mendesak: 2.000 polibek & 5 ton pupuk organik.

Peran Strategis Jurnalis dalam Edukasi Konservasi

Koordinator LKPP, Handono Warih, menekankan pentingnya publikasi transparan:

“Kami butuh jurnalis sebagai jembatan informasi. Misalnya, teknik karantina bibit ini harus dipahami masyarakat agar tidak dianggap membuang waktu, jelas Handono.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *