“Penataan organisasi ini berdampak pada tugas dan fungsi organisasi, pengisian pejabat, serta ASN yang sebelumnya ditunjuk ternyata pindah organisasi. Saat ini, masing-masing K/L masih dalam proses konsolidasi internal,” ujarnya.
Target Baru Pemindahan ASN ke IKN
Sebelumnya, Kepala Otoritas IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono juga telah menyampaikan bahwa pemindahan ASN ke IKN kemungkinan baru akan dilakukan pada April 2025. Hal ini disesuaikan dengan jadwal Lebaran 2025 yang jatuh pada Maret, sehingga pemindahan dianggap lebih tepat dilakukan setelahnya.
“Menurut Menteri PANRB (Rini Widyantini), yang sedang kita siapkan saat ini adalah pemindahan pada April 2025. Sebenarnya rencananya Januari, tetapi karena Maret ada Lebaran, maka kami mempertimbangkan untuk menundanya,” jelas Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12) lalu.
Dampak Penundaan dan Langkah Selanjutnya
Penundaan ini memberikan waktu tambahan bagi pemerintah untuk memastikan bahwa semua persiapan, baik dari sisi infrastruktur maupun organisasi, telah matang sebelum pemindahan ASN dilakukan. Dengan demikian, diharapkan proses perpindahan dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu kinerja pelayanan publik.
Pemerintah juga akan terus menginformasikan perkembangan terkait jadwal final pemindahan ASN ke IKN kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan.
(Red)
