Investigasi Indonesia
Ciamis, Jawa Barat – Dua warga masyarakat, H. Asep M. Kurnia dan Ade Fadil, yang sebelumnya mencatut nama Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) untuk meminta dana kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, secara resmi menyampaikan permohonan maaf. Melalui sebuah video, mereka menyampaikan penyesalan mendalam kepada Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, Ketua DPD PPWI Jawa Barat, Agus Chepy Kurniadi, serta seluruh anggota PPWI di seluruh Indonesia, pada Jumat (17/1/2025).
Berita sebelumnya : Heboh Surat Palsu Catut Nama PPWI
Pengakuan dan Penyesalan
Dalam video tersebut, kedua pelaku mengakui kesalahan mereka dan menyatakan kecerobohan serta kekhilafan yang telah mencoreng nama baik organisasi PPWI.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kecerobohan dan kekhilafan yang telah kami lakukan. Kami berjanji bahwa kejadian ini tidak akan terulang di masa depan,” ungkap keduanya dalam pernyataannya.
Respons Positif dari PPWI
Permintaan maaf ini mendapatkan tanggapan positif dari Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke. Ia menegaskan bahwa organisasi menerima permintaan maaf tersebut dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
“PPWI memaafkan dan menerima permintaan maaf dari H. Asep M. Kurnia dan Ade Fadil. Kami berharap mereka dapat belajar dari pengalaman ini dan tidak mengulangi perbuatannya. Kepada seluruh anggota PPWI, saya himbau untuk tidak memperpanjang masalah ini dan berbesar hati memaafkan mereka,” ujar Wilson Lalengke melalui pernyataan tertulis.
Wilson juga menambahkan bahwa peristiwa ini seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat agar dapat menghindari tindakan melanggar norma sosial dan hukum. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya pengembangan UMKM demi meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Harapan dari DPD PPWI Jawa Barat
Ketua DPD PPWI Jawa Barat, Agus Chepy Kurniadi, turut memberikan pandangannya. Ia berharap seluruh anggota PPWI dapat menerima permohonan maaf ini dengan lapang dada.“PKita semua bisa belajar dari kejadian ini. Saya harap permintaan maaf ini menjadi titik awal yang baik untuk meningkatkan solidaritas dan profesionalisme di tubuh organisasi,” ungkapnya.
Menuju Organisasi yang Lebih Solid
Melalui peristiwa ini, PPWI diharapkan semakin matang dalam menjalankan visi dan misinya untuk memajukan jurnalisme warga di Indonesia. Langkah yang diambil oleh H. Asep M. Kurnia dan Ade Fadil diharapkan menjadi contoh kedewasaan dan tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan secara bijak.
