Investigasi Indonesia
Boyolali, Investigasi Indonesia – Satlantas Polres Boyolali bergerak cepat menangani kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 481 A pada Sabtu (25/1/2025) pagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.25 WIB ini melibatkan tiga kendaraan, menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp100 juta, namun tanpa korban jiwa atau luka-luka.
Lokasi kejadian berada di Dukuh Karang Jati, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali. IPTU Budi Raharjo, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu:
- Bus Mercedes (Nopol N-3747-UA)
- Chevrolet (Nopol AB-1260-JY)
- Mitsubishi (Nopol F-8145-SV)
Kronologi Kecelakaan
IPTU Budi menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika Bus Mercedes melaju dari arah barat ke timur (Semarang menuju Solo). Saat tiba di KM 481, terjadi perlambatan arus akibat kecelakaan tunggal sebelumnya. Dua kendaraan di depan bus, yaitu Chevrolet dan Mitsubishi, mengurangi kecepatan. Namun, pengemudi bus diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak dua kendaraan tersebut.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta,” kata IPTU Budi.
Para pengemudi yang terlibat adalah:
- Galih Randa Wijaya (31 tahun), pengemudi Bus Mercedes asal Kabupaten Malang.
- Andre Putra Hermawan (47 tahun), pengemudi Chevrolet asal Sleman.
- Indra (45 tahun), pengemudi Mitsubishi asal Cianjur.
Dua saksi mata di lokasi kejadian, Ikshan Ashari (20 tahun) dan Muhamad Bagus Sabit (21 tahun), memberikan keterangan yang membantu proses penyelidikan.
Tindakan Cepat Polres Boyolali
Tim Satlantas Polres Boyolali tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, mengurai kemacetan, dan memastikan kelancaran lalu lintas. Langkah sigap ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang melintas di lokasi kejadian.