Pekalongan, Jawa Tengah — Petani di Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan menyambut gembira program penyerapan gabah langsung oleh Perum Bulog Pekalongan. Program ini memberikan harga jual yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan menjual ke tengkulak.
Kepala Desa Kalipancur, Muhroji, yang juga seorang petani, mengapresiasi kebijakan tersebut dan menyebutnya sebagai inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Bulog membeli gabah langsung dari kami seharga Rp6.500 per kilogram, ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga tengkulak,” ujarnya saat kegiatan penyerapan gabah yang berlangsung pada Senin malam (14/4/2025).
Muhroji berharap program ini menjadi kebijakan jangka panjang agar petani memiliki kepastian harga dan terlindungi dari fluktuasi pasar.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatian beliau kepada petani kecil seperti kami,” tambahnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari TNI, khususnya Koramil 08/Bojong. Sersan Mayor Syamsuri menyampaikan bahwa pihaknya turut membantu proses penyerapan gabah sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kami langsung bergerak setelah ada instruksi dari Presiden. Tujuannya agar gabah petani terserap maksimal dan mereka bisa sejahtera,” jelas Syamsuri.
Tinggalkan Balasan