Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang mempercepat rotasi serta pengisian jabatan tinggi pratama dan posisi strategis lainnya melalui penerapan sistem manajemen talenta yang telah diakui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. Sistem ini memastikan birokrasi tetap berjalan optimal meski terjadi kekosongan jabatan akibat rotasi maupun pensiun.
Wali Kota Agustina menyebut pelantikan ini sebagai tahap awal dari rangkaian pengisian jabatan berikutnya.
“Proses ini akan segera dilanjutkan. Nanti Pak Kepala BKPP akan menyampaikan perencanaan serta time frame pengisian jabatan selanjutnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, para pejabat baru harus berpegang pada tiga prinsip utama dalam bekerja: inovasi, integritas, dan pelayanan publik.
“Kita menuju Kota Perdagangan dan Jasa. Tidak semua urusan bisa diselesaikan secara administratif atau melalui APBD. Pejabat harus inovatif, menjaga integritas, dan memprioritaskan pelayanan masyarakat,” tegasnya.
Agustina juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab moral.
“Pelayanan adalah hal paling penting. Jangan sampai karena kendala kecil, masyarakat jadi terabaikan. Semua harus bekerja dengan hati,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono, menjelaskan bahwa sistem manajemen talenta Pemkot Semarang diberi nama Mata Si Intel (Manajemen Talenta berbasis Aktivitas dan Intervensi Inteligensia). Sistem ini telah mendapat izin dari BKN RI untuk diterapkan dalam pengisian jabatan di semua level, mulai dari pejabat tinggi pratama hingga pengawas.
“Dengan sistem ini, pengisian jabatan dilakukan berbasis kompetensi dan rekam jejak kinerja. Kami juga melibatkan akademisi dan pakar SDM agar proses seleksi berlangsung objektif serta transparan,” jelasnya.
Saat ini terdapat sekitar delapan jabatan eselon II yang masih kosong, di antaranya di Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Kami berharap penerapan manajemen talenta dapat memperkuat sistem meritokrasi dan meningkatkan indeks merit Pemkot Semarang dari kategori ‘baik’ menjadi ‘sangat baik’,” pungkasnya.
Daftar Pejabat yang Dilantik:
- Bambang Pramusinto – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang
- Eko Krisnarto – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Heru Sukandar – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kota Semarang
- Indriyasari – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
- Kusnandir – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
- Sih Rianung – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran
- Soenarto – Kepala Dinas Perikanan
- Wing Wiyarso – Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang
- Yudi Wibowo – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kota Semarang
(Red)









Tinggalkan Balasan