Investigasi Indonesia
Boyolali, Jawa Tengah – Warga Boyolali mengeluhkan lambatnya pelayanan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali, khususnya terkait pengajuan pecah bidang tanah. Keluhan tersebut muncul di laman LaporGub bernomor LGMB19007991 tertanggal 23 Desember 2024. Dalam aduannya warga menyebutkan bahwa proses pengajuan pecah bidang tanah telah berlangsung selama lebih dari enam bulan, namun hingga kini belum selesai.
Menurut pengadu, berkas hanya berhenti di tangan Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, tanpa ada kejelasan tindak lanjut. Warga pun berharap agar pihak BPN Boyolali segera meningkatkan kualitas pelayanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
