New Delhi, India – Pemerintah India mengonfirmasi bahwa Pakistan telah meluncurkan serangan militer ke sejumlah pangkalan udara India menggunakan rudal berkecepatan tinggi. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik bersenjata yang terus memanas di sepanjang perbatasan barat kedua negara.
Melansir portal Anadolu Ajansi, dalam konferensi pers pada Sabtu (10/5), Perwira Angkatan Udara India, Vyomika Singh, menjelaskan bahwa militer Pakistan menggunakan berbagai alat tempur modern, termasuk drone tempur (UCAV), amunisi jelajah, serta jet tempur untuk menyerang infrastruktur militer dan area sipil di wilayah India.
“Beberapa pangkalan udara kami di Punjab, termasuk Udhampur, Pathankot, Adampur, dan Bhuj mengalami serangan rudal berkecepatan tinggi pada malam hari,” ujar Singh.
Ia menambahkan bahwa sejumlah serangan juga menyasar fasilitas sipil seperti rumah sakit dan lingkungan sekolah di kawasan Kashmir, termasuk pangkalan Srinagar dan Awantipora.
Serangan ini menyusul diluncurkannya Operasi Bunyan-un-Marsoos oleh Pakistan, yang mereka sebut sebagai respons terhadap Operasi Sindoor milik India. Sebelumnya, India meluncurkan operasi militer di wilayah Pakistan yang menewaskan 33 orang dan melukai 62 lainnya, menurut klaim militer Pakistan.
Sementara itu, sejak dimulainya konflik terbaru ini, setidaknya 21 orang dilaporkan tewas akibat baku tembak di sepanjang Garis Kontrol (LoC) yang membagi wilayah Kashmir.
India membantah laporan dari media pemerintah Pakistan yang menyebutkan bahwa rudal hipersonik JF-17 Thunder berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 milik India di Adampur.
Tinggalkan Balasan