Kendal, Jawa Tengah – Perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Kendal berlangsung meriah, aman, dan tertib. Namun, di balik semarak tersebut, sejumlah tokoh buruh, masyarakat, dan akademisi menyuarakan kecaman terhadap tindakan kelompok anarko yang melakukan aksi anarkis dan vandalisme di beberapa wilayah, termasuk Semarang.
Nasrodin, Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSPKEP) Kabupaten Kendal, menegaskan penolakannya terhadap pihak-pihak yang menunggangi perayaan May Day untuk menyebarkan kekacauan.
“Kami mengutuk keras segala bentuk tindakan anarkis yang mencoreng makna May Day. Kendal harus dijaga dari paham-paham anarko dan sindikalisme radikal. May Day adalah hari perjuangan, bukan kehancuran,” ujarnya tegas.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Kendal, khususnya Kapolres AKBP Hendry Susanto Sianipar, atas pengamanan maksimal sehingga perayaan berlangsung aman dan kondusif.
Tinggalkan Balasan