Klaten, Jawa Tengah – Polres Klaten tengah menangani kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, usai acara halal bihalal keluarga pada Sabtu malam, 12 April 2025. Peristiwa tersebut mengakibatkan 133 warga mengalami gejala muntah, diare, dan demam, serta satu korban meninggal dunia.
Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, menyampaikan bahwa begitu menerima laporan, pihaknya langsung bergerak cepat bersama pemangku kepentingan terkait untuk melakukan evakuasi medis dan pengumpulan keterangan dari para korban serta panitia.
“Begitu laporan diterima, kami bersama stakeholder langsung menerjunkan tim untuk pertolongan awal, evakuasi, dan penyelidikan,” jelas AKP Nyoto, Selasa (15/04/2025).
Sebanyak 48 orang dirujuk ke berbagai rumah sakit, yakni RS Bagas Waras, RSST, RS Cakra Husada, RS Bhayangkara, dan Puskesmas Gantiwarno. Puluhan korban lainnya mendapat penanganan di Pos KLB (Kejadian Luar Biasa) yang didirikan di lokasi kejadian.
Satu warga, berinisial S, warga Dukuh Kwagean, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif.
Polres Klaten kini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, BPBD, dan relawan untuk menyisir data korban, mengambil sampel makanan, serta memeriksa saksi dan panitia. Saat ini, pemeriksaan laboratorium terhadap makanan yang dikonsumsi dalam acara masih berlangsung guna mengetahui penyebab utama keracunan.
“Penyelidikan menyeluruh masih dilakukan. Fokus kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan layanan medis terbaik serta mengungkap sumber keracunan secara transparan dan ilmiah,” tambah AKP Nyoto.
Tinggalkan Balasan