Semarang, Jawa Tengah – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan tertib di tengah masyarakat, Polrestabes Semarang secara resmi meluncurkan Operasi Aman Candi 2025, sebagai tindak lanjut dari Ops Aman Nusa 2025 yang dicanangkan secara nasional oleh Mabes Polri. Operasi ini difokuskan untuk memberantas premanisme dan parkir liar yang meresahkan, serta mendukung stabilitas keamanan dan investasi di wilayah Kota Semarang. Sabtu (10/05/2025).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, memimpin langsung pelaksanaan operasi ini dengan dukungan penuh dari unsur TNI, Satpol PP Kota Semarang, dan jajaran Perwira Utama (PJU) Polrestabes Semarang. Apel gelar pasukan dilangsungkan di Pos Zebra, Simpang Lima, sebagai simbol sinergi antar-instansi dalam menjaga ketertiban umum.
“Selama bertugas, utamakan keselamatan dan profesionalisme. Jangan ada tindakan arogan atau melampaui kewenangan,” tegas Kombes Syahduddi kepada seluruh personel.
Penindakan Premanisme dan Parkir Liar
Dalam rangkaian operasi malam pertama, tim gabungan yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, berhasil mengamankan 27 orang. Sebanyak 26 orang ditangkap karena diduga melakukan praktik premanisme, termasuk aksi parkir liar dan menjadi “pak ogah” atau pengatur lalu lintas ilegal. Satu orang lainnya diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam, yang saat ini masih dalam penyelidikan.
Tinggalkan Balasan