Batu Bara, Sumatera Utara – Kepala Desa Perkebunan Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Suheri, membantah keras tudingan yang menyebut dirinya telah menilep dana hibah dari Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2024 senilai Rp200 juta.
Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Jumat (12/04/2025), Suheri menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan mencemarkan nama baiknya sebagai kepala desa.
“Saya sangat keberatan dengan pemberitaan itu karena tidak sesuai fakta. Wartawan yang menulis juga tidak pernah konfirmasi. Saya akan menempuh jalur hukum demi menegakkan kebenaran dan menjaga integritas saya,” ujar Suheri.
Ia menjelaskan, pada tahun 2022, benar desanya menerima bantuan hibah dari LP3M USU, namun bukan dalam bentuk uang tunai. Bantuan yang diberikan berupa peralatan membatik, komputer, mesin jahit, dan kain batik, yang nilainya diperkirakan sekitar Rp90 juta.
“Desa kami ditetapkan sebagai Desa Binaan USU. Alat-alat tersebut kini digunakan oleh kelompok pengrajin batik, dan hasilnya telah dipasarkan hingga ke mancanegara,” jelas Suheri.
Lebih lanjut, pada tahun 2023, Desa Perkebunan Tanjung Kasau juga menerima hibah berupa anak domba dan lembu dari program pengabdian masyarakat USU, untuk mendukung sektor peternakan lokal.
Tinggalkan Balasan