Kota Pekalongan, Jawa Tengah – Misteri penyebab kematian Slamet Riyanto alias Ryan (26), warga Desa Ngalian, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, akhirnya terungkap. Kepolisian memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan, bukan karena penganiayaan seperti yang sempat ramai dibicarakan.
Kesimpulan ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Yoyok Agus Waluyo, dalam konferensi pers di Mapolres, Rabu (16/4/2025). Ia menyatakan bahwa hasil autopsi, olah tempat kejadian perkara (TKP), keterangan saksi, rekaman CCTV, serta gelar perkara mendukung simpulan tersebut.
“Dari persesuaian antara hasil autopsi yang dilakukan tim Kedokteran Forensik Bid Dokkes Polda Jateng dengan keterangan para saksi di TKP dan rekaman CCTV, kami menyimpulkan bahwa kematian Slamet Riyanto murni akibat kecelakaan, bukan karena tindakan penganiayaan,” jelasnya.
Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami cedera berat di bagian kepala, tepatnya pada otak sebelah kiri belakang dekat telinga. Cedera ini menembus dari otak besar hingga ke otak kecil, menyebabkan korban langsung koma. Luka tersebut diduga kuat akibat benturan dengan sudut lantai saat jatuh.
Korban juga mengalami memar pada lengan kiri akibat benturan serupa. Menurut pengakuan saksi Z, teman korban, kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari (12/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB, saat Slamet naik ke atap bagian depan ruko dan kemudian terjatuh dari ketinggian sekitar lima meter.
Tinggalkan Balasan