Jakarta – Indonesia mencatat lonjakan produksi jagung signifikan pada triwulan pertama 2025. Data sementara Survei KSA Jagung Februari 2025 dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) mencapai 9.032.262 ton, naik 48,47% dibandingkan 6.083.506 ton pada periode sama 2024. Angka ini membuka peluang swasembada jagung dan pengurangan impor dalam beberapa bulan mendatang.
Polri berperan aktif melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, bekerja sama dengan pemerintah, kelompok tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), Perum Bulog, dan sektor swasta. Polri mengawal penyerapan jagung petani oleh Bulog dengan harga beli Rp 5.500/kg sesuai ketetapan Badan Pangan Nasional, sehingga petani memperoleh kepastian harga.
Tinggalkan Balasan